Arti Kata "MD" Pada Nama Mahfud MD, Ini Biografi Menko Polhukam

Biografi Mahfud MD 

Siapa yang tidak mengenal Mahfud MD?
Tentunya hampir mustahil orang tidak mengenal nama itu. Jika ada yang tidak kenal itu artinya orang tersebut lahir pada zaman purba dulu hehe..

Mahfut MD merupakan politisi Indonesia yang berasal dari Sampang Madura, Ia memiliki nama asli Mohammad Mahfud Mahmodin. Mahfud lahir pada tanggal 13 mei 1957 di Sampang Madura. Nama ayahnya adalah Mahmodin dan ibunya Situ Khotijah.

Mungkin anda bertanya kenapa nama Mahfud kok ditambah MD? Apa hal itu mengartikan Kelahirannya Madura? atau ada maksud lain?

Pertanyaan yang menarik, ketika anda bertanya demikian jujur saya sebelum menjawab sudah cengingisan sendiri. Kenapa demikian? karena ceritanya memang unik. 

Awal Mula Kata 'MD' Pada Nama Mahfud MD

Banyak orang berasumsi bahwasannya kata MD pada nama Mahfud merupakan salah satu gelar yang dimilikinya, adapula yang beranggapan itu merupakan singkatan dari nama Madura yang menegaskan jika Mahfud itu berasal dari Madura.

Apakah hal itu benar adanya?
Tentu saja tidak, malah jika kita mau berfikir ceritanya lumayan konyol dan teramat lucu.

Kurang lebih seperti ini ceritanya
Pada saat Mahfud sekolah di Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Pamekasan atau jika sekarang setingkat dengan sekolah SMP.

Sudah hal biasa orang Madura memberi nama anaknya dengan nama yang umum, atau jika bahasanya  anak sekarang nama pasaran hehe..

Saat itu nama Mahfud di satu kelas terdapat tiga orang anak, tentu saja akan menyulitkan seorang guru saat melakukan absensi.

Karena alasan itu, ketiga Mahfud di panggil oleh gurunya yakni Bapak Asbun Nawawi dan kemudian beliau memberi kode pada nama muridnya, ada yang diberi nama Mahfud A, Mahfud B dan Mahfud C. Sedangkan untuk Mahfud MD muda kala itu mendapatkan huruf B.

Setelah seminggu kemudian gurunya merasa jika memberi kode seperti itu terkesan sangat jelek, sehingga ia berinisiatif untuk menambah nama orang tuanya di belakang nama ketiga Mahfud tersebut.

Mahfud A kemudian diganti menjadi Mahfud Musyafa karena nama ayahnya adalah Musyafa.

Mahfud B selanjutnya diganti menjadi Mahfud Mahmodin karena nama bapak Mahfud MD adalah Mahmodin.

Selanjutnya Mahfud C diganti menjadi Mahfud Hasan Basri karena nama ayahnya adalah Hasan Basri.

Tentunya sebagai anak muda Mahfud MD merasa jika nama Mahmodin sangatlah tidak keren.

Oleh Karenanya Ia kemudian menyingkatnya menjadi MD dan hingga saat ini kita mengenalnya dengan nama Mahfud MD.

Uniknya penambahan nama yang dilakukan tersebut sebenarnya sebagai pembeda saja selama di kelas tapi hal itu malah bablas hingga saat ini.

Riwayat Pendidikan Mahfud MD

Jika kita membahas tokok yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ini tentunya tidak lengkap jika kita tidak membahas riwayat pendidikannya.

1. Mahfud MD sekolah di Ibtida'iyah Ponpes al Mardhiyyah.

2. Sekolah Dasar Negeri Waru Kabupaten pamekasan

3. PGAN dan SLTP Pamekasan

4. PHIN pendidikn hakim Islam Negeri di Yogyakarta.

5. Hukum Tata Negara UII

6. S1 Sastra Arab UGM

7. S2 Ilmu Politik Universitas gajah Mada

8 S3 Ilmu Hukum tata Negara UGM

Karir Mahfud MD

Sebelum Mahfud MD menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia atau yang disingkat dengan Menko Polhukam ia sebelumnya memiliki jejak karir yang sangat bagus untuk diteladani oleh segenap anak muda Indonesia.

Karir Mahfud bermula pada tahun 1998 Mahfud MD diangkat menjadi Direktur pascasarjana di Universitas Islam Indonesia.

Kemudian karir politiknya bermula pada saat KH. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan Gusdur menjadi seorang presiden. Ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada tahun 2000 sampai 2001.

Selain itu Ia juga menjabat sebagai Tim Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan Ham.

Kemudian ditahun 2001 Mahfud MD diajukan oleh Gus Dur menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Kemudian Mahfud MD mulai aktif kedunia partai politik dengan menjabat sebagai Wakil ketua Umum  Dewan Pimpinan Pusat PKB pada tahun 2002 hingga 2005. 

Bersama PKB ia sempat terpilih menjadi Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2004-2008.

Pada tahun 2008 Mahfud MD melalui jalur DPR  ia terpilih menjadi Hakim Konstitusi.
Selanjutnya Mahfud MD pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode mulai tahun 2008 hingga 2013.

Pada tahun 2017 Mahfud MD menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan ideologi Negara.

Mulai dari tahun 2018 hingga saat ini Mahfud MD menjadi Anggota Dewan Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila.

Pada pemilu 2019 Mahfud MD sempat akan dijadikan wakil presiden namun hal itu tidak terjadi karena alasan politis.

Dan Sekarang di era Presiden Jokowi Dodo Mahfud MD diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang politik, Hukum dan Keamanan Indonesia.

Semoga semangat juang para tokoh bangsa ini bisa menular pada generasi muda sehingga kelak bisa memimpin Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi.

Tetap Semangat, Oke.