Nasehat Hidup : Jangan Bosan Mengasah Potensi Diri

Jangan Bosan Mengasah Potensi Diri - “Saya sudah lama berjuang namun hasilnya sampai sekarang masih belum memuaskan,” “Saya mulai jenuh dengan diri saya yang tidak menampakkan tanda tanda kesuksesan dari usaha yang saya tempuh, mungkin lebih baik saya berhenti saja”. 

“Saya dari pagi sampai menjelang sore kerja hanya di dalam ruangan ini, bagaimana mungkin saya tidak bosan?” begitulah gambaran yang dialami oleh semua kalangan termasuk pemuda. Banyak di antara kita yang berjuang habis-habisan namun di tengah jalan kita merasa bosan dengan perjuangan itu. 

Bahkan tidak sedikit yang begitu cepat mengalami kebosanan itu. Lantas apakah sebenarnya yang menyebabkan kebosanan?

Sebelum kita jelasan penyebab kebosanan lebih jauh alangkah indahnya jika terlebih dahulu kita mengetahui apa itu Bosan? 

Bosan merupakan kondisi dimana seseorang berada pada titik yang tidak menggairahkan karena aktivitas yang kurang digemari. 

Penyebab Orang Bosan Berjuang

Adapun penyebab kebosanan terdiri dari 3 yakni :

Kegiatan yang Monoton

Apakah anda suka ikan ayam? Sesuka apapun anda padanya jika dimakan setiap hari anda pasti akan bosan. Bukankah begitu? 

Begitupun dengan kegiatan yang kita lakukan, jika setiap hari kita hanya disibukkan dengan satu kegiatan yang monoton pasti kita akan merasakan bosan. Meskipun kegiatan yang kita lakukan merupakan hobi kita sendiri. 

Seperti anak yang hobi membaca namun ia monoton dalam membaca buku maka dia akan jenuh juga. 

Untuk mengatasi penyebab yang satu ini yakni kita harus berupaya untuk melakukan sesuatu hal yang baru, atau mungkin dengan liburan sejenak atau cara lain yang mampu mencairkan kebosanan kita.

 Hasil Belum Nampak

Dalam perjuangan setiap orang pasti mendambakan hasil yang baik dari perjuangan nya. Dan banyak di kalangan pejuang merasa sia-sia karena hasil belum juga nampak di depan matanya, dari sanalah akhirnya mereka merasa bosan dengan perjuangan tersebut. 

Solusi untuk mengatasi penyebab kebosanan yang satu ini yakni dengan menanamkan benih keyakinan jika hasil dari perjuangan yang anda lakukan sudah teramat dekat. Dan ingatlah jika proses tidak akan menghianati hasil.

Terpaksa

Penyebab kebosanan bagi pemuda selanjutnya adalah terpaksa, karena tuntutan ingin merubah nasib hidup, maka banyak di kalangan muda yang diterima di sebuah perusahaan yang tidak sesuai dengan keinginannya. 

Ada juga yang kuliah namun salah jurusan yang akhirnya memaksa dirinya untuk menjalani aktivitas tersebut dengan penuh tekanan. 

Untuk mengatasi penyebab kebosanan yang satu ini anda bisa pindah kerja atau pindah jurusan kuliah tetapi jika hal itu tidak memungkinkan alangkah lebih indahnya jika kita mulai mencoba mencintai dan melakukan aktivitas tersebut dengan cara yang terbaik, karena sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik dimata Allah, dan sesuatu yang buruk di mata kita belum tentu buruk di mata Allah.

 Setelah anda mengetahui beberapa penyebab kebosanan sekarang saya ingin bertanya, Pernahkan anda berada di titik kebosanan? 

Melakukan aktivitas apapun terasa berat, hingga membuat anda bingung apa yang akan anda lakukan. Perlu anda ketahui semua orang yang mengimpikan keberhasilan dalam hidupnya pasti pernah mengalami titik dimana dia bosan pada aktivitasnya. 

Lantas apakah bosan sesuatu yang menakutkan? Mungkin tidak begitu, bosan itu manusiawi, jika anda mengalami rasa bosan berarti itu bukti jika anda adalah makhluk yang diciptakan, bosan merupakan kodrat manusia, justru orang yang tidak pernah merasakan bosan itu perlu dipertanyakan, apakah benar dia adalah manusia?

Namun ingat! Membiarkan rasa bosan bersemayam dalam diri kita akan mengundang stress yang akhirnya akan merongrong keberhasilan kita. Mungkin anda sekarang ingin bertanya bagaimana cara menghindari rasa bosan?.

Bosan tidaklah bisa dihindari tapi bisa diatasi. Menghindari rasa bosan merupakan sesuatu yang mustahil, ibarat kita bepergian dari suatu tempat ketempat yang lain, namun kita ingin menghindari tikungan, sungguh tidak masuk akal, bukan?

Kecuali perjalanan yang kita tempuh tidaklah jauh, hanya beberapa meter dari tempat sebelumnya. Semakin jauh kita bepergian maka akan semakin besar kemungkinan kita menemukan tikungan. 

Jika impian kita kecil maka kemungkinan ‘bosan berjuang’ hampir tidak ada, sedangkan orang yang memiliki impian besar akan lebih berpotensi untuk bosan. Oleh karenanya yang bisa kita lakukan adalah mengatasi tikungan dengan membelokkan setir ketika menghadapinya, jika tidak. 

Maka kendaraan kita akan menabrak bahkan masuk jurang, begitupun dengan rasa bosan, kita tidak bisa menghindar darinya, namun yang bisa kita lakukan adalah mengatasi dengan cara membanting setir dari bosan menjadi lebih bersemangat.

 Pertanyaannya sekarang, apakah semua rasa bosan itu merongrong keberhasilan kita? Tentu saja jawabannya tidak. Terkadang di saat-saat tertentu kita sangat dianjurkan untuk bosan. 


Baca juga:

Nasehat Hidup Tentang Bosan 

Pemuda haruslah bosan bodoh, pemuda harus bosan menjadi miskin, pemuda harus bosan melakukan sesuatu yang tidak bernilai manfaat. Bosan tersebut sangatlah dianjurkan, bagi orang yang mengimpikan keberhasilan yang luar biasa. Sekali lagi saya katakan bosan pada keburukan sangatlah dianjurkan.

 Sedangkan bosan melakukan kebaikan ‘jangan’. Jika anda bosan belajar, jika anda bosan menggali potensi, jika anda bosan membenah diri menjadi pribadi yang lebih baik maka dengan tegas saya katakana “Lawan”. 

Bukti pemuda baik adalah yang mampu baik pada sesama dan juga baik pada dirinya sendiri, baik pada orang lain ditandai dengan selalu menebar senyum di masyarakat. 

Sedangkan bukti baik pada diri sendiri ditandai dengan menjaga anugerah Tuhan dengan sebaik-baiknya. jika anda tidak mampu melawan jenis bosan seperti ini, maka masa depan anda akan ala kadarnya.

 Jika anda tidak ingin masa depan anda ala kadarnya, saatnya anda berubah. Bosan adalah isyarat jika kita harus berubah, kebiasaan yang menonton, perjuangan yang belum mencapai hasil yang diharapkan dan mungkin anda sekarang sedang terpaksa menjalankan aktifitas anda itu tandanya anda harus berubah, berubah tidak harus berpindah. 

Kita rubah sudut pandang kita, kita merubah aktivitas keseharian kita dengan aktivitas yang menyenangkan namun mengandung nilai produktif. Karena tidak semua hal yang menyenangkan itu baik bagi kita. Tetaplah fokus mengasah potensi anda. berubahlah dengan mempertimbangkan potensi diri anda.

 Janganlah pernah bosan untuk mengembangkan potensi yang terpendam dalam diri anda. karena bosan melakukan kebaikan sama halnya kita menggores tubuh kita dengan pisau yang sangat tajam, yang pada akhirnya hanya menghasilkan luka bagi kita sendiri. 

Jika anda bosan melakukan hal positif, apa kabar dengan masa depan anda? Mungkinkah akan baik? Tentu tidak. Maka dari itu tetaplah semangat mengasah potensi yang ada pada diri kita, jangan ragu melawan rasa bosan yang kian datang pada diri kita demi masa depan yang gemilang.