Cara Ta’aruf yang Baik Merurut Islam Lengkap Dengan Dalilnya
Cara ta’aruf yang baik haruslah dipahami oleh seorang muslim dan muslimah sebelum melaksanakan keputusan pernikahan dengan konsekuensi seumur hidup.
Dalam tulisan ini memuat tentang cara ta’aruf yang baik.
Namun sebelum kita masuk kepembahasan alangkah lebih baiknya kita mengetahui devinisi, tujuan dan keutamaan ta’aruf dalam islam.
Baca juga: Golongan Wanita yang Dilarang Dinikahi dalam Islam
Ta'aruf Yang Baik Dalam Islam
Cara Ta’aruf yang Baik |
Definisi Ta'aruf
Ta’aruf artinya kegiatan bersilaturahmi. Lebih spesifik lagi, ta'aruf berarti berkenalan untuk tujuan perjodohan.
Ta’aruf adalah langkah awal mempertemukan laki-laki dan wanita yang akan dijodohkan melalui mediator yang menjembatani keduanya. baik dari keluarga ataupun orang lain yang dapat dipercaya..
Tujuan ta’aruf ini adalah saling mengenal satu sama lain, baik secara fisik maupun nonfisik. Ketika ta'aruf juragan juga diperkenankan untuk melihat beberapa bagian tubuh sesuai dengan tuntunan agama.
Hasil dari proses ini bisa menjadi pertimbangan keduanya untuk mengambil keputusan apakah prosesnya berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya, yaitu lamaran dan akad nikah.
Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, ta’aruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah bagi pasangan yang ingin menikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dan taaruf adalah dari tujuan dan manfaatnya.
Tujuan pacaran identik dengan kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat, sedangkan taaruf bertujuan untuk mengetahui kriteria calon pasangan.
Baca juga: Sebelum Menyesal, Ini Ciri-ciri Wanita Tidak Layak Dinikahi
Tujuan Ta'aruf
Ta'aruf bertujuan sebagai sarana perkenalan antara seorang laki-laki dengan perempuan pujaan hatinya dengan cara yang syar'i.
Dalam proses ta'aruf seorang laki-laki boleh melihat wajah wanitanya secara langsung tanpa perantara hp atau foto semata.
Baca juga: 4 kriteria Memilih Pasangan Hidup menurut Islam
Keutamaan Ta'aruf
Islam sangat mengapresiasi proses taaruf hingga jenjang pernikahan sebagai salah satu sarana ibadah kepada Allah Swt
Bahkan Rasulullah menyuruh al-Mughirah bin Syu'bah untuk melihat seorang wanita yang ingin dinikahinya, karena hal itu akan menimbulkan kasih sayang antara keduanya.
Mungkin sekarang yang muncul dibenak anda kenapa islam menganjurkan ta'aruf dan melarang pernikahan?
Sebenarnya ada 6 alsan kenapa kita harus ta'aruf dan menjauhi hubungan dengan status pacaran
Sarana Penjajakan diri
Kayak orang jualan aja penjajakan, tapi emang begitu dalam ta'aruf kita akan mengenal orang yang ingin kita nikahi lebih dekat
Jadi ketika kita tidak cocok dengan wanita atau perempuan kita bisa membatalkan prosesnya.
Mimin yakin kalau orang ingin menikahnya karena Allah pasti menyudahinya juga karena alasan yang sama.
Ta'aruf lebih adil
Seperti yang saya katakan pada poin pertama jika ta'aruf sebagai proses penjajakan diri, oleh karenaya gunakan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Seorang pra menceritakan tentang dirinya dengan jujur dan seorang wanita juga melakukan hal yang sama.
Intinya dalam ta'aruf kedua belah pihak harus saling kenal secara adil baik secara langsung atau lewat perantara teman dekat.
Sangat Efektif dan Efisien
Ta'aruf akan mendatangkan dampak positif tanpa harus menghabiskan banyak uang dan tenaga.
Beda dengan orang yang pacaran, ada yang sampai bertahun-tahun namun berakhir tragis yakni sang wanita hamil dan laki-lakinya hilang ditelan zaman (amit-amit).
Dengan ta'aruf anda akan mendapatkan informasi secara singkat dan efisien dan hasilnya langsung serius kejenjang pernikahan.
Tepat Sasaran
Ibarat kita memanah ta'aruf itu menggunakan busur yang lurus dan di dampingi oleh mentor yang baik.
Beda dengan orang yang pacaran sudah panahnya bengkok juga di mentori oleh orang yang salah, jadi akibatnya sangat fatal.
Terhindar Dari Maksiat
Inti dari keutamaan ta'aruf bagi mimin adalah kita terhindar dari ma'siat. karena secara logika tidak mungkin kita akan melakukan sesuatu hal yang diluar batas jika kita pertama kali mengenal seseorang.
Namun walau baru dikenal,jika terjadi kecocokan konsekuensinya adalah langsung menikah.
Lebih Beradap
Orang yang menikah jalur ta'aruf yang baik lebih beradab dari pada orang yang berpacaran yang mirip dengan dagangan yang kemana-mana dibawa.
Dalam ta'aruf biasanya akan ada mediator yang menjadi penghubung antara keduanya baik teman atau keluarga dari keluarga tersebut.
Baca juga: 13 Alasan Kenapa Anda Harus Menikah Yang Wajib Anda Ketahui
Cara Ta'aruf yang Baik Menurut Islam
Bagaimana cara ta'aruf yang baik menurut islam? Tak'aruf yang baik ketika memenuhi kriteria berikut:
- Memberi informasi yang jujur dan lengkap
- Mengatur Jadwal Pertemuan di tempat sang wanita atau di empat baik lainnya
- Kedua bela pihak melakukan shalat istkharah dengan khusuk.
- Terjadinya pertemuan lanjutan dengan keluarga perempuan
- Menentukan jadwal Khitbah dilakukan oleh kedua belah pihak
Itulah cara tak'aruf yang baik. Jngan menunda-nunda sesuatu yang baik. Semoga dengan menjalankan proses taaruf dengan benar, kita dapat membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah yang menjadi dambaan setiap keluarga Muslim.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk istiqomah dalam menjalankan semua syariat Islam yang sempurna ni.
Gabung dalam percakapan